Senin, 31 Mei 2010

Akhirnya berkurang "DUA"

Teringat hampir satu tahun yang lalu aq pulang ke Bontang dengan tujuan yang sama, yahhh....apalagi kalo' bukan buat menghadiri acara nikahan kakakku. Tahun lalu aq pulang tanggal 28 April buat hadiri nikahan kak immah yang waktu itu diadakan tanggal 4 Mei, dan tahun ini pulang tanggal 20 Mei buat hadiri nikahan Kak Ani yang diadakan tanggal 25 Mei. Hanya berbeda hari, namun dua tahun berturut - turut dua saudara perempuanku sudah melepaskan masa lajangnya. Sesaat terlintas dipikiranku, apakah semuanya akan terasa sama setelah mereka memiliki pasangan ??? Namun sayang aku belum bisa menjawabnya, karena aku selalu saja pulang tak lama setelah resepsi nikah di adakan.

Namun ada satu hal yang aku rasa mungkin gak akan pernah berubah, yaitu "kekompakan" kita. Sejak kecil, meskipun bukan anak kembar, tapi ayah bunda selalu n terlalu sering membelikan kami barang yang sama *mirip anak panti asuhan (kembar mululu)*. Hal ini ternyata membangun kekompakan kami dalam segala hal, termasuk soal pakaian, narsis, dan sebagainya.

Sebagai kakak perempuan tertua, kak Ani selalu saja jadi kakak terbaik buatku. Aku mungkin jauh di Surabaya dan dia di Bontang, tapi dia gak pernah melupakan adik - adiknya. Menjelang pernikahannya saja, dia masih sempat membuat semua baju yang mau di pakai adik - adik perempuan dan saudara laki - lakinya sama sepanjang prosesi acara. Khusus untuk yang perempuan misalnya, warna baju sejak malam Mappacci *prosesi di malam akad nikah (untuk suku bugis)*, di akad nikah, sampe di malam resepsi pun sama. Karena sudah kompak, yang namanya narsis dan foto - foto pun tak ketinggalan.

Check this out :)

In this photo (dari kiri) : nunu' , kak ani, aku, dan kak immah

"Prosesi Mappacci" 
Pengen banget disini foto lengkap, tapi sayang saudara - saudara yang cowok - cowok tuh pada malas deh kalo diajak foto bareng apalagi kembar - kembaran baju, alhasil cuma kita berempat dah yang asik foto - foto.


Lanjuutt besok paginya....

In this photo (dari kiri) : kak Denny, kak azies "koko", de' nunu', aku, mas farid "kakak ipar baru", kak ani, kak immah, de' kahar, dan kak daniel

"Akad Nikah"
Ini nih bagian yang cukup susah, ngupulin lengkap berdelapan, coz tiga orang dari kita itu cuma pas lebaran ajah bisa pulang ke bontang atau pas ada keadaan "emergency" kayak gini.


Lanjuutt malamnya...

In this photo (dari kiri) : Bunda, kak immah, aku, de' nunu', kak ani, de' kahar, kak daniel, kak azies "koko", kak denny, dan ayah tercinta :)

"Acara Resepsi"
 Dari semuanya, yang paling sulit itu ngumpulin lengkap foto satu keluarga full. Kenapa ??? Karena... Ayah itu orang yang paling gak suka di foto, belom lagi beliau juga dah gak bisa tahan berdiri atau duduk terlalu lama, jadi yah kalau mau foto keluarga bareng gini, prosesnya itu harus cepat dan kilat.



Akhirnya selesailah acaranya, dan aku mulai menyadari bahwa.... "Dari empat anak perempuan ayah ma bundaku, dua anak gadis tertuanya udah pada married semua. Oh tuhan, itu artinya giliranku akan segera tiba, hahahhahaa....." tapii.... Who knows... gak ada yang tahu kapan ???

Sesaat setelah acara berakhir, sempat terdengar pembicaraan bunda dengan keluarga, entah bercanda atau sebuah keinginan "Tahun depan piah lagi yang nyusul kakaknya, jadi tiga tahun berturut - turut selalu ada anak gadis yang dinikahkan", wkwkwkwkkkkk..... Aq yah shock n ngakak dengarnya... *semoga hanya gurauan bundaku yang humoris*

Yang aku tahu pasti yah kuliahku belum kelar dan aku masih punya segudang keinginan yang belum aku wujudkan. Jadi... yah... kapan - kapan ajalah...